Saat ini, usaha konveksi memiliki peluang yang terbuka lebar, karena permintaan pasar semakin tinggi. Selain itu, usaha konveksi diperlukan pula dari waktu ke waktu, pakaian dianggap sebagai kebutuhan pokok manusia. Sehingga dapat dikatakan peluang usaha konveksi cukup menjanjikan. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud guna mengetahui tingkat pengetahuan akuntansi dan kesiapan pelaku UMKM pada penerapan SAK EMKM. Metode penelitian yang dipergunakan yakni metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, informan dalam penelitian yaitu pemilik UMKM Konveksi Rampes Cloth, Konveksi Kaos Polos, dan Konveksi Aksana. Hasil penelitian menyatakan bahwasannya pelaku UMKM belum mengerti laporan keuangan sebagaimana SAK EMKM dan tingkat pengetahuan akuntansi yang dimiliki hanya terbatas di laporan laba rugi saja, karena tak terdapat sosialisasi, pencatatan yang dilaksanakan masih mempergunakan cash basis, dan sumber daya manusia yang ada belum ahli di bidang akuntansi. Saran pada penelitian ini diinginkan bisa berlaku sebagai pertimbangan untuk Dinas Koperasi dan UMKM untuk dapat mengadakan sosialisasi mengenai SAK EMKM, agar bisa memberi bantuan pada pelaku UMKM membuat laporan keuangan sebagaimana SAK EMKM.
Copyrights © 2024