Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dampak fraud hexagon terhadap fraudulent financial reporting. Analisis data dilakukan menggunakan bantuan software WarpPLS. Sampel terdiri dari 13 perusahaan jasa transportasi dan logistik yang terdaftar di BEI. Temuan ini mengindikasikan bahwa opportunity, rationalization, dan capability berpengaruh pada fraudulent financial reporting. Sebaliknya, pressure, ego, dan collusion tidak berpengaruh pada fraudulent financial reporting. Oleh karena itu, strategi untuk memperkecil adanya praktik fraudulent financial reporting harus dilakukan adanya pengawasan yang tepat dalam suatu perusahaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024