Pengembangan game simulasi untuk memfasilitasi pembelajaran reaksi unsur kimia telah menjadi topik yang semakin menarik dalam dunia pendidikan. Jurnal ini membahas penerapan teknologi Virtual Reality (VR) dalam pengembangan permainan simulasi untuk memperkenalkan konsep-konsep kimia kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Metode yang digunakan adalah pendekatan Scrum dalam pengembangan perangkat lunak, memungkinkan pengembangan aplikasi secara iteratif dan efisien. Aplikasi ini bertujuan untuk mengatasi hambatan dalam pembelajaran reaksi unsur kimia di sekolah, seperti ketidaktersediaan bahan praktik, keterbatasan anggaran, dan risiko kecelakaan, dengan menyediakan pengalaman interaktif yang mendalam dan aman bagi siswa. Dengan menggunakan Unity Game Engine dan Oculus VR Quest 2, lingkungan simulasi yang realistis dan menarik bagi pengguna berhasil diciptakan. Hasil pengujian yang melibatkan ahli media dan pengguna menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap aplikasi ini. Sebagian besar pengguna menyatakan bahwa aplikasi ini membantu mereka memahami konsep kimia dengan lebih baik dan meningkatkan minat mereka terhadap pelajaran unsur kimia. Temuan menunjukkan bahwa 95,45% dari seluruh responden merasa aplikasi game simulasi ini membantu mereka dalam memahami konsep eksperimen kimia dengan lebih baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan aplikasi permainan simulasi kimia berbasis VR ini berhasil memberikan kontribusi positif terhadap pembelajaran kimia di sekolah dan memperluas potensi penggunaan teknologi VR dalam pendidikan.
Copyrights © 2024