<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan antara risiko litigasi, intensitas modal, dan financial distress. Populasi penelitian terdiri dari perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019–2020 dengan menggunakan teknik seleksi tertarget. Data kuantitatif dari 62 kasus bisnis digunakan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif adalah pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data, dan pengujian hipotesis standar dibagi menjadi uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji linearitas berganda, dan uji normalitas. Kemudian, untuk menilai hipotesis, digunakan uji-t, koefisien determinasi, dan analisis regresi linier berganda. Telah ditunjukkan bahwa temuan penelitian ini pada variabel intensitas modal, kesulitan keuangan, dan risiko proses tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.]]>
Copyrights © 2023
