Kepuasan kinerja pegawai berkaitan dengan perasaan seorang pegawai dengan kinerjanya. Rasa puas ini mempengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, sehingga kepuasan kinerja pegawai memiliki kedudukan yang penting. Penelitian ini mengkaji pengaruh kepuasan kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cirebon. Menggunakan metode kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari 45 pegawai untuk variabel kepuasan kerja (X) dan 38 pengguna jasa untuk variabel kualitas pelayanan (Y). Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier sederhana untuk menguji hubungan antara variabel kepuasan kerja dan kualitas pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi variabel kepuasan kerja karyawan sebesar 0,000 yang mana lebih kecil < dari nilai probabilitas 0,05. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis (H1) diterima dan (H0) ditolak, yaitu kepuasan kerja karyawan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cirebon. Kualitas pelayanan dipengaruhi oleh kepuasan kerja sebesar 50,3% dan sisanya sebesar 49,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil mengungkapkan hubungan linier antara kedua variabel, di mana kepuasan kerja yang tinggi mendorong motivasi dan komitmen pegawai dalam memberikan pelayanan berkualitas. Sebaliknya, ketidakpuasan kerja berpotensi menurunkan kualitas pelayanan. Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan pegawai yang baik untuk meningkatkan kualitas pelayanan institusi.
Copyrights © 2024