Tingkat kejadian dismenore di seluruh dunia yaitu berada di antara 16,8 - 81 % dimana terjadi rata - rata 50 % pada perempuan di setiap negara mengalami nyeri haid atau dismenore. Dismenore dapat memberikan dampak yang buruk bagi remaja putri, dimana dapat menimbulkan gangguan pada aktivitas sehari – hari, dan hal ini juga dapat mengganggu aktivitas pembelajaran di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dismenore dengan perilaku penanganan dismenore pada remaja di SMAIT Miftahul Khoir. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 39 siswi. Metode pengambilan sampel menggunakan accidental sampling.
Copyrights © 2024