World Health Organization (WHO) mengestimasi 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia menderita Hipertensi. Penatalaksanaan Hipertensi pada dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu farmakologi dan non-farmakologi. Sedangkan salah satu penatalaksanaan non farmakologi adalah terapi komplementer dengan cara melakukan rendam kaki menggunakan air hangat dengan rebusan jahe dan sirih merah. Tujuan penelitian untuk mengetahui kombinasi rendam kaki air hangat dengan rebusan jahe dan sirih merah berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Plaju Palembang tahun 2024. Metode penelitian menggunakan metode pre eksperimental dengan pendekatan one group pretest - post test. Populasi pada penelitian ini adalah semua lansia yang menderita hipertensi yang terdaftar di Wilayah Kerja Puskesmas Plaju Palembang dengan jumlah sampel sampel sebanyak 30 responden menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum intervensi sebesar 155 dan setelah intervensi sebesar 141,30. Rata-rata tekanan darah diastolik sebelum intervensi sebesar 96,97 dan setelah intervensi menjadi 88,37. Ada pengaruh melakukan rendam kaki air hangat dengan rebusan jahe dan sirih merah terhadap tekanan darah pada pasien lansia dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2024 dengan nilai p.value = 0,000. Simpulan ada pengaruh melakukan rendam kaki air hangat dengan rebusan jahe dan sirih merah terhadap tekanan darah pada pasien lansia dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Plaju Palembang
Copyrights © 2024