Tuberkulosis menyerang sekitar 10,6 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2022, sekitar 2 dari 5 orang dengan tuberkulosis paru yang resistan terhadap pengobatan. Penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis paru. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Responden penelitian pasien tuberkulosis paru berjumlah 80 orang. Pengambilan sampel menggunakan Total sampling. Penelitian dilaksanakan tanggal 07-29 Februari 2024. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan multivariat regresi logistik. Hasil penelitian ada hubungan pendidikan, pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis paru Tahun 2024. Faktor yang paling dominan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis yaitu umur (P value 0,001) (OR 10,52). Kesimpulan ada hubungan umur, pendidikan, pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis paru Bagi Puskesmas Surulangun lebih meningkatan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan pengobatan TB paru, serta pelacakan suspek TB paru pada masyarakat.
Copyrights © 2024