Era industri yang makin maju perusahaan manufaktur dituntut untuk semakin meningkatkan kinerja perusahaan untuk mencapai tujuan kompetitifnya. Perusahaan dalam memaksimalkan laba yang dicapai harus terus menyusun strategi dan upaya agar para investor menginvestasikan dana sebagai modal perusahaan. Studi ini berupaya mengumpulkan bukti empiris mengenai faktor yang mempengaruhi tingkat pertumbuhan laba suatu perusahaan manufaktur.Variabel terikat pada penelitian ini adalah pertumbuhan laba dengan tiga variabel bebas yaitu perputaran modal kerja , perputaran persediaan dan return on equity. Seluruh perusahaan manufaktur di BEI tahun 2018 hingga 2021 merupakan populasi dari penelitian. Purposive sampling digunakan sebagai teknik pengambilan sampel dan menggunakan data sekunder. Terdapat 284 data sampel dari 71 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis data dengan menggunakan aplikasi olah data statistik. Berdasarkan temuan penelitian menunjukkan bahwasanya perputaran modal kerja memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba, perputaran persediaan dan return on equity tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan laba,
Copyrights © 2024