Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) memiliki tingkat kegagalan yang rendah serta memiliki efek samping yang rendah. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek samping pemakaian kontrasepsi jangka panjang pada pasangan usia subur di Puskesmas Telaga Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian ini menggunakan desain deskpriptif kuantitatif yaitu untuk mengetahui atau menggambarkan suatu variabel dan objek penelitian secara langsung yakni efek samping pemasangan kontrasepsi jangka Panjang pada pasangan usia subur. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Telaga Kabupaten Gorontalo. Jumlah populasi 99 ibu di Puskemas Telaga dengan sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian didapatkan gambaran efek samping pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang pada pasangan usia subur dengan hasil yaitu yang mengalami nyeri sebanyak 21 responden (70%), yang mengalami perdarahan sebanyak 9 responden (30%), yang mengalami keputihan sebanyak 15 responden (50%), yang mengalami peningkatan berat badan sebanyak 10 responden (33,3%), yang mengalami tanda infeksi sebanyak 1 responden, serta yang mengalami peradangan ditempat pemasangan tidak ada dan yang tidak mengalami sebanyak 30 responden (100%). Kesimpulannya gambaran efek samping pemakaian kontrasepsi jangka panjang pada pasangan usia subur tidak memiliki efek samping yang berarti. Untuk itu disarankan pada pasangan usia subur yang ingin menunda kehamilan.
Copyrights © 2024