Polimer alam dapat berasal dari hewan, mikroorganisme, dan tumbuhan sebagai makromolekul protein dari asam amino yang diikat oleh peptida. Polimer alam dapat dimanfaatkan sebagai bahan ramah lingkungan dalam menciptakan plastik yang mampu terurai dalam waktu singkat oleh mikroorganisme. Polimer alam seperti amilum, selulosa, karagenan, kitin, kitosan, alginat dan pektin dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam pembuatan plastik ramah lingkungan atau yang umum disebut plastik biodegradable. Plastik biodegradable dapat dijadikan alternatif mengurangi penggunaan plastik sintetis yang tidak ramah lingkungan. Plastik biodegradable memiliki sifat mudah terurai sehingga dapat mengurangi tingkat pencemaran lingkungan. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk memanfaatkan polimer alam dalam pembuatan plastik ramah lingkungan. Plastik ramah lingkungan yang disintesis dari polimer alam memiliki kualitas mendekati standar ketahanan air yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI).
Copyrights © 2023