Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisiologis dan psikologis selama kehamilan., termasuk perubahan anatomis, fisiologi, dan biokimia.. Pengaruh hormonal pada bentuk ligamen terjadi seiring dengan bertambahnya berat badan secara bertahap selama kehamilan dan redistribusi pemusatan. Ibu hamil mengalami lordosis, yang meningkatkan risiko nyeri punggung, karena kedua faktor ini mengubah posturnya. Salah satu cara untuk menghindari terjadinya nyeri punggung bawah tersebut dengan compress ball dan pelvic tilt exercise. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif compress ball dan pelvic tilt dalam mengurangi nyeri punggung bawah. Metode. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen, dan desain yang digunakan adalah pre-eksperimen satu grup dan post-eksperimen satu grup, dimana peneliti melakukan pre-test sebelum melakukan intervensi yang kemudian dilakukan post-test setelah dilakukan intervensi. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang ada di desa Suka Raya. Metode pengambilan Sample yang diambil menggunakan metode purposive sampling memenuhi persyaratan inklusi.. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan antara nilai sebelum dan setelah tes, dengan nilai signifikansi 0,001. Kesimpulan. Terdapat perbedaan nyeri punggung bawah ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan intervensi, bahwa ibu hamil yang dirawat di posyandu di Desa Suka Raya mengalami nyeri punggung yang lebih rendah setelah melakukan latihan pelvic tilt dan therapy compress ball.
Copyrights © 2024