Penyakit infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Penelitan ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat pada pasien Covid-19 di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo Tahun 2020-2022. Penggunaan obat dianggap tidak rasional ketika terjadi ketidaksesuaian secara medik seperti tidak sesuai indikasi, tidak tepat pasien, tidak tepat obat dan pemberian dosis yang tidak tepat. Ketidakrasionalitasan ini dapat menyebabkan terjadinya efek samping pengobatan, resistensi obat dan biaya yang dikeluarkan menjadi tidak terjangkau. Penelitian ini merupakan penelitian observasional descriptive analitik. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling secara retrospektif. Sampel yang diambil adalah sampel yang memenuhi kriteria inklusi berupa pasien yang terdiagnosis Covid-19  dan memiliki data rekam medik yang lengkap meliputi identitas pasien (nama, umur, gejala, derajat keparahan,  berat badan, tinggi badan) dan profil pengobatan yang diterima sebanyak 300 pasien dengan rincian 141 pasien (47%) rasional dan 159 pasien (53%) tidak rasional.  Ketidakrasionalitasan pengobatan pada pasien Covid-19 menurut pedoman tatalaksana pengobatan Covid-19 edisi 1,2,3, dan 4 memiliki nilai persentase ketidaktepatan indikasi sebanyak 118 obat (3,8%) ketidaktepatan obat sebanyak 118 obat (3,8%) ketidaktepatan pasien sebanyak 0 obat (0%), dan ketidaktepatan dosis sebanyak 146 obat (4,7%).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024