Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh BOPO, NIM, LDR, NPL dan CAR bank umum konvensional di indonesia diproksikan dengan ROA. Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum konvensional di indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2019-2023. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria bank memiliki laporan publikasi lengkap pada tahun 2019-2023, serta bank memiliki rasio tidak negatif dan labanya tidak 0. Dari 72 perbankan terdapat 10 perbankan yang tidak mempublikasikan laporan secara lengkap. Dari sampel lengkap yang menerbitkan data financial selama 5 tahun ada 62 perbankan. Untuk memenuhi uji asumsi klasik dilakukan uji outlier mahalanobis berjumlah 14 dan menghilangkan data extreme sejumlah 69. Sehingga data yang digunakan dalam penelitian berjumlah 125. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Sebelum melakukan analisis regresi berganda, dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. BOPO memiliki nilai koefisien regresi sebesar -0,831 dan probabilitas 0,000. NIM memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,189 dan dan probabilitas 0,000. LDR memiliki nilai koefisien regresi 0,021 dan nilai probabilitas 0,701. NPL memiliki nilai koefisien 0,022 dan nilai probabilitas 0,749. CAR memiliki nilai koefisien -0,058 dan probabilitas 0,189. Hasil pengujian determinasi adalah BOPO, NIM, LDR, NPL dan CAR secara simultan mempengaruhi ROA sebesar 75% dan sebesar 25 % dipengaruhi rasio lain di luar penelitian. Berdasarkan pengujian data, hipotesis secara parsial (Uji t) dapat disimpulkan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan, NIM berpengaruh positif dan signifikan, LDR berpengaruh positif dan tidak signifikan, NPL berpengaruh positif dan tidak signifikan, CAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan.
Copyrights © 2024