Pertumbuhan ekonomi secara global memiliki keterkaitan erat terhadap kemajuan teknologi yang terus berkembang. Hal ini dikarenakan keberadaan teknologi menjadi kunci strategis yang membawa kemudahan bagi dunia bisnis. Pada proses bisnis aplikasi instant messaging (IM) membantu menjembatani langsung antara penyedia layanan dengan konsumen. Serangan transaction fraud merupakan salah satu serangan yang dapat dilakukan dengan media IM. Untuk dapat mengidentifikasi dan memberikan respon hukum atas insiden serangan ini maka diperlukan proses analisis forensik digital. Proses analisa untuk mendapatkan digital evidence harus dilakukan sesuai dengan kerangka kerja yang telah diakui untuk mendapatkan nilai legalitas pada proses hukum. Pada penelitian ini diberikan gambaran analisis digital forensik menggunakan teknik live forensic pada skenario serangan fraud transaction yang terjadi pada bidang bisnis properti dengan memanfaatkan layanan instant messaging WhatsApp Desktop. Proses penemuan digital evidence dilakukan berdasarkan kerangka kerja NIST SP 800-86. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa digital evidence berupa teks percakapan dan file gambar yang telah dihapus dapat ditemukan menggunakan teknik live forensic.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024