Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Vol 2, No 2 (2021)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN KEJADIAN TBC DENGAN, PENGETAHUAN, PRILAKU, DAN LINGKUNGAN SOSIAL PENDERITA TBC DI RW I KELURAHAN TERONDOL KOTA SERANG

umar, ernawati (universitas sultan ageng tirtayasa)



Article Info

Publish Date
17 Aug 2021

Abstract

Penyakit Tubercolosis Paru di dunia masih sangat tinggi, dengan kasus yang terus meningkat,  bahkan di kawasan Asia Tenggara TB paru membunuh 2.000 jiwa setiap hari, sekitar 40% dari kasus TBC di Dunia berada di kawasan Asia Tenggara, Indonesia termasuk dalam High Burden Countries, menempati urutan ketiga setelah India dan China, secara kasar diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita baru TB paru BTA positif (Depkes RI, 2009)Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan kejadian penyakit TBC paru dengan pengetahuan, prilaku, dan lingkungan sosial, masyarakat RW I Kelurahan Terondol Kota Serang, manfaat penelitian ini untuk meningkatkan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis, yang dilaksanakan pada bulan Nopember. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasinya  hanya terbatas pada masyarakat yang sakit TBC di RW I Kelurahan Terondol Kota Serang, dengan jumlah sampel 56 orang, Pengolahan data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat dengan uji Chi Square, dan multivariat denga uji Regresi Logistik.Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 35,7% berpengetahuan rendah, 44,6% prilaku beresiko menularkan TBC, dan 26,8% responden tidak aktif dalam kegiatan sosial, hasil analisa bivariat didapatkan responden  yang berpengetahuan tinggi terdapat pada umur >25 tahun 84,4 %, pendidikan tinggi 93,8 %, dan yang bekerja 69,6%, Responden yang berprilaku beresiko menularkan TBC pada pendidikan rendah 57,5 %, responden tidak bekerja 70,0%, yang aktif dalam lingkungan sosial, pada umur > 25 tahun 84,4 %, yang berpendidikan rendah 82,5%, yang bekerja 80,4 %. Pada hasil Analisa Multivariat,  ada hubungan yang bermakna tingkat pendidikan dengan pengetahuan dan responden yang berpendidikan rendah berpeluang 13,6 kali meningkatkan kejadian TBC dibanding yang pendidikan tinggi, dan responden dengan pendidikan rendah beresiko 9,5 kali menularkan penyakit TBC dibanding yang berpendidikan tinggi, serta pada variabel lingkungan sosial responden dengan umur > 25 tahun lebih aktif 14,7 kali dibanding umur < 24 tahun, responden yang pendidikan tinggi lebih aktif  9,4 kali dibanding yang pendidikan rendah serta responden yang bekerja 6,2 kali lebih aktif dalam kegiatan sosial dibandingkan yang tidak bekerja. Kata Kunci : TBC, masyarakat, keperawatan

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jik

Publisher

Subject

Nursing

Description

Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan contains publications in the field of nursing. Since 2020 Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan also covers the issues of nursing. Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan is published by Department of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Sultan ...