Pasien gagal ginjal kronik tahap akhir memerlukan tindakan hemodialisis sebagai terapi pengganti ginjal untuk mempertahankan homeostatis tubuhnya. Pada pasien yang menjalani hemodialisis beresiko terjadi kegawatdaruratan salah satunya yang diakibatkan oleh kelebihan cairan yang dapat menimbulkan komplikasi. Upaya pencegahan kegawatdaruratan pada pasien yang menjalani hemodialisis akibat peningkatan kelebihan dengan intervensi pendekatan patient centered care dengan memberikan pelayanan melibatkan partisipasi pasien dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi pendekatan patient centered care terhadap peningkatan kelebihan cairan berat badan interdialitik pada pasien yang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisis RSU dr Dradjat Prawiranegara. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dengan jumlah sampel 21 dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh intervensi pendekatan patient centered care terhadap peningkatan kelebihan cairan berat badan interdialitik pada pasien yang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUD dr Dradjat Prawiranegara. Perlu adanya langkah peningkatan pelayanan keperawatan pada pasien yang menjalani hemodialisis dengan upaya penerapan patient centered care. Kata kunci : patient centered care, hemodialisis, kelebihan cairan
Copyrights © 2021