SMK Negeri 1 Rambah selama ini mempunyai sistem absensi otomatis yaitu menggunakan finger print, dimana guru-guru melakukan pengisian absensi pada setiap harinya dengan sebuah perangkat teknologi yang memanfaatkan sidik jari sebagai media identifikasi penggunanya. Dimasa pandemi Covid-19 pada saat ini rasanya kurang efektif untuk menggunakan mesin absensi finger print dikarenakan alat finger print yang disentuh oleh banyak orang dapat menyebabkan virus corona menempel pada alat tersebut dan menyebar ke lingkungan sekolah. Namun, absensi yang tidak dapat dilakukan secara langsung dapat digantikan dengan sistem absensi online. Oleh karena itu, diperlukan rancangan dan pengembangan baru berupa aplikasi absensi guru menggunakan GPS (Global Positioning System) berbasis web dengan responsive android. Dengan adanya aplikasi ini dapat memutuskan rantai penyebaran COVID-19. Maka dapat diambil kesimpulan berdasarkan hasil pengujian menggunakan UAT (User Accept Testing) bahwa aplikasi absensi dapat di terima dan diterapkan pada SMK Negeri 1 Rambah.
Copyrights © 2022