Kasus covid-19 semakin meningkat di Indonesia mengakibatkan pemerintah membuat sebuah kebijakan untuk mengurangi penyebaran virus covid-19 di berbagai daerah. Hal tersebut mengakibatkan beberapa sektor industri, transportasi, dan jasa terkena dampak dari kebijakan tersebut. Gelombang PHK dan merumahkan sebagian karyawan dilakukan untuk mengurangi kerugian yang dialami oleh perusahaan. Akibatnya, individu rentan mengalami permasalahan psikologis, sehingga dibutuhkan resiliensi sebagai faktor protektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepribadian hardiness dan dukungan sosial keluarga terhadap resiliensi pada individu terdampak covid-19 di Semarang. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 139 orang yang diambil menggunakan teknik sampel asidental. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan CD-RISC 25, skala kepribadian hardiness dan skala dukungan sosial keluarga. Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda dan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kepribadian hardiness dan dukungan sosial keluarga terhadap resiliensi pada individu terdampak covid-19 di Semarang. Hasil peneitian juga menunjukkan terdapat hubungan antara kepribadian hardiness dengan resiliensi pada individu terdampak covid-19 di Semarang dan terdapat hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan resiliensi pada individu terdampak covid-19 di Semarang.
Copyrights © 2023