Salah satu wilayah pemukiman yang terkena dampak bencana longsor akibat keretakan dan pergeseran tanah dari lereng gunung di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur ialah Desa Oesena. Fenomena ini mengakibatkan keruntuhan bangunan rumah warga dan kerusakan pada konstruksi jalan. Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak teratur atau daya dukung tanah yang melebihi batas menjadi faktor pemicu terjadinya longsor. Berdasarkan fenomena pergeseran tanah di kawasan permukiman, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kesesuaian lahan permukiman di Desa Oesena serta menganalisis pemanfaatan lahan yang ada sehingga dapat dijadikan pedoman dalam desain kawasan terbangun. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif yang didasarkan pada kajian data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan penduduk desa setempat, pengamatan lapangan pada rumah warga yang terdampak bencana longsor, serta studi literatur untuk mengetahui kesesuaian lahan yang tepat. Hasil dari penelitian ini ialah pedoman atau arahan untuk pemilihan kesesuaian lahan bagi pembangunan pemukiman baru bagi warga Desa Oesena yang terdampak bencana longsor.
Copyrights © 2024