Bantuan hidup dasar merupakan suatu usaha untuk mempertahankan kehidupan seseorang yang sedang terancam jiwanya yang mengalami henti napas, henti jantung, maupun perdarahan. Pada korban kecelakaan lalu lintas, satu jam pertama adalah waktu yang sangat penting dalam penanganan dan penyelamatan korban. Tindakan bantuan hidup dasar yang dapat menyelamatkan jiwa salah satunya adalah resusitasi jantung paru yang mana dapat dilakukan oleh siapa saja yang terlatih. Salah satu upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan adalah dengan melakukan pendidikan kesehatan. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan siswa/siswi MAN 1 Majene tentang Batuan Hidup dasar pada kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini menggunakan Desain penelitian one group pre test-post test untuk membandingkan pengetahuan tentang BHD sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan jumlah sampel 35 orang dengan tekhnik pengambilan data melalui kuesioner. Berdasarkan hasil uji statistik, uji Normalitas dan Uji T berpasangan didapatkan nilai P-Value = 0,000 (<0,005). Sehingga disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan siswa/siswi MAN 1 Majene tentang Bantuan Hidup Dasar pada kecelakaan lalu lintas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021