Dalam penelitian ini variabel Y menggunakan teori Wardiman Djojonegoro ada lima dimensi yaitu: 1) Ketaatan; 2) Kepatuhan; 3) Ketertiban. Variabel X1 menggunakan teori Muhammad Rifa‟i ada tiga aspek tata tertib yaitu: 1) Tugas dan Kewajiban; 2) Larangan-larangan bagi para santriwati; 3) Sanksi- sanksi bagi santriwati. Variabel X2 Menggunakan teori Rivai ada tiga dimensi yaitu: 1) Hukuman ringan; 2) Hukuman sedang; 3) Hukuman berat. Sedangkan variabel X3 menggunakan teori Goleman ada tiga aspek yaitu: 1) Kesadaran emosi; 2) Pengakuan diri yang akurat; 3) Kepercayaan diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Populasi dalam penelitian di Pondok Pesantren Al-Maliki 2 ada 140 santriwati. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik probability sampling dengan 35 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini: (1) Peraturan tata tertib, ta’zir dan kesadaran diri terhadap kedisiplinan santriwati di Pondok Pesantren Al-Maliki 2 berpengaruh secara signifikan dengan perolehan R square dalam model summary analisis regresi sebesar 0,672 atau 67,2% terhadap kedisiplinan santriwati sedangkan sisanya 32,8% oleh variabel lain di luar penelitian ini. (2) Proporsi varians masing-masing variabel terdapat 5 (lima) dimensi yang signifikan dan dimensi yang paling besar pengaruhnya ialah dimensi sanksi-sanksi dapat mempengaruhi kedisiplinan santriwati yang memberikan sumbangan 90,6% yang mempengaruhi kedisiplinan santriwati secara signifikan jika dilihat dari besarnya R square yang dihasilkan.
Copyrights © 2024