Karbon Monoksida (CO) ialah gas yang mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berasa, sangat mudah terbakar, mudah meledak dan sangat ringan diudara, gas CO ini akan berdampak kematian bila konsentrasinya tinggi. Sumber utama gas CO ini adalah hasil dari pembakaran alami ataupun buatan seperti, gas buang kendaraan. Gas CO masuk ke dalam tubuh manusia dan berikatan dengan Hemoglobin (Hb) membentuk Karboksihemoglobin (COHb) yang sangat berbahaya karena dapat menggantikan Oksigen (O2) dalam tubuh manusia, serta dapat berikatan dalam jaringan dengan zat yang mengandung zat besi seperti myoglobin, sitokorm, oksidase, katalase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana COHb dapat menyebabkan fatigue pada pengemudi angkutan kota di Kota Depok. Metode yang digunakan ialah analisis cross sectional pada variabel COHb dan kelelahan kerja. Sampel penelitian sebanyak 73 pengemudi angkutan kota. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara COHb dengan kejadian fatigue (p=1,000), tetapi memiliki nilai OR ssebesar 1,111 (0,390-3,165) menunjukan bahwa pengemudi angkutan kota yang mengalami COHb terkena risiko sebesar 1,1 kali lebih besar dibandingkan yang tidak mengalami. Kesimpulannya adalah tidak terdapat pengaruh yang signifikan anatar COHb dengan kejadian fatigue pada pengemudi angkutan umum di Kota Depok.
Copyrights © 2024