<![CDATA[Artikel ini merupakan sekumpulan kajian berdasarkan pada analisis terhadap pengembangan madrasah di era baru dengan sistem otomasi digital melalui pengelolaan manajemen perpustakaan sebagai sumber belajar, dan diharapkan melalui makalah ini pula akan mendapatkan suatu gagasan dan konsep baru dalam mewujudkan Madrasah Unggul melalui integrasi teknologi dalam sistem Proses Belajar Mengajar. Penelitian ini adalah kualitatif, dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kajian kepustakaan (library resecarh) yang artinya menelaah berbagai literatur yang tidak hanya terbatas pada buku atau jurnal, namun dapat juga diperoleh dari majalah, koran, dan bahan dokumentasi lainnya yang berasal dari perpustakaan baik secara offline maupun online. Teknik analisis data menggunakan metode analisis konten (content analysis) yaitu dengan mengumpulkan beberapa konsep dan gagasan menyangkut dengan pengembangan perpustakaan sekolah/madrasah sebagai sumber belajar dengan sistem otomasi digital. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa konsep pengembangan perpustakaan madrasah sebagai sumber belajar dalam meningkatkan literasi siswa menuju Aceh Carong dengan Sistem Otomasi Digital sangat perlu dilakukan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan akreditasi dan daya saing siswa madrasah menuju Madrasah Unggul dengan penggunaan integrasi sistem teknologi informasi atau perangkat lunak otomasi perpustakaan yaitu aplikasi FOSS (Free Open Source Software) untuk bidang perpustakaan ke dalam pembelajaran di madrasah. Selain itu, pengembangan perpustakaan tersistem otomasi juga bagian integral dalam rangka mengejar ketertinggalan dalam dunia pendidikan. Maka dengan adanya pengembangan perpustakaan ke arah sistem otomasi digital, setidaknya madrasah sudah melakukan suatu implementasi terhadap pembelajaran Abad 21 dengan penggunaan teknologi informasi melalui fitur dan aplikasi pendidikan.]]>
Copyrights © 2020
