<![CDATA[Latar Belakang: Memaksimalkan laba adalah tujuan utama dari berdirinya suatu perusahaan. Nilai perusahaan tidak akan pernah meningkat jika perusahaan tidak memberikan perhatian lebih terhadap kondisi internal maupun eksternal perusahaan. Untuk memberi perhatian lebih terhadap lingkungan internal maupun eksternal perusahaan adalah dengan memaksimalkan penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR). Dengan menerapkannya kepentingan internal dan eksternal perusahaan akan seimbang dan nilai perusahaan akan meningkat. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh GCG dan CSR terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, independensi dewan komisaris dan ukuran dewan komisaris dijadikan proksi dari GCG. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Sebanyak 62 perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2014-2019 digunakan sebagai sampel penelitian yang ditentukan menggunakan purposive sampling. Jenis data dalam penelitian ini yakni data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan manufaktur yang bersumber dari website Indonesian Stock Exchange (IDX) Hasil Penelitian: Hasil penelitian menjelaskan bahwa GCG dan CSR berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan variable GCG lainnya yakni kepemilikan manajerial dan independensi dewan komisaris tidak berpegaruh terhadap nilai perusahaan. Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini memperluas gambaran pengaruh GCG dan CSR terhadap nilai perusahaan di sektor manufaktur]]>
Copyrights © 2023
