Nyeri punggung merupakan suatu rasa ketidaknyamanan pada di tulang belakang seperti rasa terbakar, atau tertusuk pada bagian seluruh punggung dan dapat terjadi pada semua usia. Tujuan penelitian untuk menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian nyeri punggung. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel 129 orang. Alat pengumpulan data adalah kuesioner BackPEI yang sudah di modifikasi. Hasil penelitian dengan uji Chi-Square dan kruskal-Wallis (α=0,05) menunjukkan secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara posisi duduk (p-value= 0.000), dan pengetahuan (p-value= 0.000) dengan kejadian nyeri punggung, serta tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (p-value= 0.561), IMT(p-value= 0.725), aktifitas fisik (p-value= 0.126) dengan kejadian nyeri punggung. Uji Regresi Logistik menunjukan faktor dominan penyebab nyeri punggung adalah posisi duduk sebesar 16.0 kali. Para siswa diharapkan tetap dapat melakukan peregangan di sela waktu kegiatan jam pembelajaran, melakukan posisi duduk dengan sudut 135O.
Copyrights © 2023