Pengaruh Dana Pihak KETIGA (DPK) Dan Giro Wajib Minimum (Gwm) Terhadap Penyaluran Kredit Investasi Pada Bank Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Putri Indah Wulandari (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar, Indonesia)
Asri Jaya (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar, Indonesia)
Nurlina Nurlina (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar, Indonesia)

Indonesian Journal of Management Studies
Vol. 2 No. 1 (2023): Terbitan Kelima Agustus Tahun 2023

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Giro Wajib Minimum (GWM) terhadap penyaluran kredit investasi pada bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini yaitu 44 perusahaan bank konvensional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, berdassarkan kriteria yang telah ditetapkan diperoleh jumlah sampel14 perusahaan bank konvensional. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analisis regresi linier berganda dengan uji hipotesis dan koefisien determinasi. Menggunakan perhitungan statistik melalui Statistical Package for the Social Science (SPSS) versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif signifikan terhadap penyaluran kredit investasi sedangkan Giro Wajib Minimum (GWM) tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit investasi.