Penelitian ini bertujuan mengetahui Kinerja Keuangan Perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2016-2020. Jenis penelitian digunakan adalah Kuantitatif Deskriptif. Jenis data yakni data sekunder yang diperoleh dari data laporan keuangan. sampel pada penelitian ini berjumlah 5 perusahaan diambil berdasarkan kriteria tertentu yaitu dengan teknik Purposive Sampling. Hasil Penelitian menunjukkan jika diukur dari Rasio likuiditas perusahaan makanan dan minuman dikategorikan dalam kondisi yang baik karena perusahaan ini sudah mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya baik dengan modal kerja maupun dengan aktiva lancar yang dimiliki, dari Rasio Solvabilitas diukur dari Debt To Equity Ratio dan Debt To Total Asset Ratio menunjukkan perusahaan makanan dan minuman dikategorikan dalam kondisi yang kurang baik karena perusahaan ini belum mampu meningkatkan total aktiva dan modal sendiri yang dimiliki, dari sisi Rasio Aktivitas diukur dari Total Asset Turnover dan Fixed Asset Turnover menunjukkan bahwa perusahaan makanan dan minuman dikategorikan dalam kondisi yang kurang baik karena perusahaan industri makanan dan minuman belum cukup stabil dan efisien dalam perputaran aktivitasnya untuk memperoleh penghasilan dan untuk Rasio Profitabilitas diukur dari Net profit Margin dan Return On Equity menunjukkan bahwa perusahaan makanan dan minuman dapat dikategorikan kondisi yang kurang baik karena perusahaan masih belum mampu memperoleh laba atau keuntungan dari penjualan atau dari modal sendiri.
Copyrights © 2023