Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi peningkatan mutu pendidikan non formal melalui akreditasi BAN PAUD PNF pada LKP English First Palembang. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan mutu pendidikan non formal dan mengkaji faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam upaya peningkatan mutu pendidikan non formal khususnya di LKP English First Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran pada masa sekarang.Strategi yang digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan non formal melalui akreditasi adalah strategi SO yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang dengan cara pemanfaatan tenaga pendidik lokal dan native speaker ( penutur asli ) untuk mendapatkan minat dan keinginan berbagai instansi perusahaan dan sekolah bertaraf internasional dalam pengadaan program pelatihan bahasa Inggris untuk karyawan, guru serta peserta didiknya. Faktor internal dalam pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan non formal ini yaitu: a) kekuatan yang terdiri dari 1) Tersedianya tenaga pengajar asing yang kompeten (penutur asli), 2) Program pembelajaran yang komprehensif, 3) Tersedianya sarana dan prasarana serta peningkatan fasilitas yang mengikuti kebutuhan. 4) Pimpinan yang memiliki kemampuan manajerial yang baik 5) Terakreditasinya lembaga dengan grade A. b) kelemahan, yaitu : 1) Kesulitan dalam mendapatkan penutur asli 2) Adanya perbedaan culture dengan Negara Indonesia 3) Pangsa pasar peserta didik yang terbatas hanya berasal dari lingkungan sekitar. 4) Hasil angket kepuasan pelanggan,5) Tingginya biaya kursus sehingga hanya masyarakat golongan menengah ke atas yang mampu belajar di lembaga ini. Berdasarkan hasil analisis data matriks SWOT untuk meningkatkan mutu pendidikan non formal dengan menggunakan strategi SO yang sudah dianalisis dengan melihat faktor IFAS dan EFAS didapat hasil sebagai berikut : Dengan tersusunnya matriks IFAS dan EFAS tersebut dapat menghasilkan nilai skor pada masing-masing faktor internal dan eksternal sebagai berikut Faktor kekuatan:2,10, Faktor kelemahan: 0,60, Faktor peluang: 2,05, Faktor ancaman: 0,85. Maka dapat direkomendasikan beberapa hal yaitu memberikan potongan harga / diskon untuk biaya pembelajaran agar minat masyarakat yang ingin belajar di sana bertambah. Memanfaatkan peluang untuk membuka kelas khusus karyawan dan pegawai baik di instansi pemerintahan maupun swasta.
Copyrights © 2020