Pandemi COVID-19 sejak bulan Maret 2020 telah memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap berbagai sektor kehidupan. Aspek kesehatan terutama telah berubah cukup drastis dengan adanya pencegahan penularan melalui penggunaan masker dan hand sanitizer. Kedua barang tersebut telah menjadi barang penting yang wajib dimiliki dan paling dicari oleh masyarakat Indonesia untuk menghindari terpapar Virus Corona (COVID-19). Fenomena tersebut menyebabkan ketersediaan produk pembersih tangan atau hand sanitizer dan masker menjadi barang langka di tengah ancaman pandemi COVID-19. Sekalipun ada, jumlah yang terbatas dan harga yang sangat tinggi menjadi masalah baru yang tak terhindarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dua investasi bisnis yaitu masker kain dan hand sanitizer terkait dengan kelayakannya untuk dijalankan mengingat tingginya permintaan pasar pada masa pandemi COVID-19 menggunakan analisis aspek keuangan. Metode penilaian aspek keuangan yang digunakan dalam analisis kelayakan investasi ini adalah Net Present Value (NPV), Payback Period (PBP), Annual Worth (AW) dan Benefit Cost of Ratio (B/C Ratio). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa usaha hand sanitizer merupakan usaha yang lebih layak dilakukan pada masa pandemi ini dibandingkan dengan usaha masker kain. Bisnis hand sanitizer memiliki Nilai NPV sebesar Rp37.400.563,25, nilai PBP 3 bulan, nilai B/C ratio sebesar 1.31, dan nilai AW sebesar Rp17.203.876,00.Kata kunci,
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023