Penelitian ini menginvestigasi hubungan antara keterlibatan pemangku kepentingan, prinsip-prinsip akuntansi berkelanjutan, implementasi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan pemodelan persamaan struktural (SEM), data dari sampel 200 perusahaan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara keterlibatan pemangku kepentingan, prinsip-prinsip akuntansi berkelanjutan, implementasi CSR, dan kinerja keuangan. Temuan ini berkontribusi pada pemahaman tentang interaksi antara praktik-praktik keberlanjutan dan hasil keuangan di sektor manufaktur Indonesia
Copyrights © 2024