Pendidikan adalah kebutuhan mendasar dalam pembangunan masyarakat suatunegara yang berperan dalam pengembangan potensi dan karakter manusia.Perencanaan Kawasan Pendidikan di Kota Jakarta Barat dirancang untukmenyediakan fasilitas pendidikan yang memadai dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk aktivitas akademik dan non akademik. Kolaborasi antara dua tingkat pendidikan, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Institut dengan fokus bidang pendidikan teknologi bertujuan untuk menghadapi tantangan globalisasi yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Terdapat beberapa permasalahan perilaku negatif yang kerap terjadi di lingkungan pendidikan. Hal ini dapat memicu terjadinya stres akademik pada pelajar. Dengan pendekatan arsitektur perilaku pada perancangan Kawasan Pendidikan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung perkembangan siswa dan mahasiswa dalam proses pembelajaran sehingga dapat meminimalisir kegiatan negatif dalam lingkungan pendidikan.Kata Kunci : Pendidikan, Kawasan Pendidikan, Stres Akademik, ArsitekturPerilaku
Copyrights © 2024