Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana pemanfaatan Artificial Intelligence dalam digitalisasi dakwah yang menjadi diskusi bagi kalangan ulama dan cendekiawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan AI dalam dakwah, bagaimana tantangan dalam implementasinya, serta bagaimana perhatian terhadap etika. Jenis penelitian ini adalah Kualitatif, penelitian kepustakaan (library research), Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model Miles and Huberman yaitu, data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa AI dapat dimanfaatkan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan hingga ke pengelolaan aktivitas dakwah. Para da’i harus mengetahui dan dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan modern, termasuk AI, agar mereka dapat melawan efek negatifnya dan juga memanfaatkannya untuk kepentingan dakwah. Implementasi AI dalam konteks dakwah memerlukan pemahaman teknis dan infrastruktur yang memadai. Ada beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan AI dalam dakwah, serta munculnya Resistensi terhadap penggunaan AI dalam dakwah. Penggunaan AI dalam dakwah juga memunculkan pertanyaan tentang etika dan moralitas. Bagaimana kita dapat memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan moralitas yang dianut oleh masyarakat. Kita harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi AI, tanpa mengorbankan nilai-nilai etika dan moralitas kita.
Copyrights © 2023