Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan media informasi dan kecanggihan teknologi yang berbarengan kebutuhan penggunanya, anak-anak menjadi kelompok pengguna yang tumbuh bersama modernisasi teknologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi anak bermain game online di desa pebenaan, dan bagaimana interaksi komunikasi anak pecandu game online di dalam dunia virtual, serta efek kecanduan game online bagi anak di desa pebenaan. Jenis penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan tehnik purfosive sumpling agar data yang diperoleh benar didapatkan dari narasumber yang mengetahui dan mengusai permasalahan. Data yang diperoleh bersifat data primer dan data sekunder dimana akhirnya data yang didapatkan dianalisis dengan merangkum dan disajikan untuk kemudian ditarik kesimpulan secara kompleks. Hasil yang ditemukan bahwa motivasi anak-anak bermain game online sangat beragam, mereka bermain game online awalnya ada ikut-ikutan teman, hingga akhirnya menjadi kecanduan, ada juga yang bermain game online yang awalnya hanya untuk menghilangkan suntuk, namun menjadi ketagihan sehingga jadi ingin bermain terus. Komunikasi interpersonal yang dilakukan pecandu game online lebih banyak dilakukan didalam dunia virtual. Intensitas bermain game online mereka lebih tinggi dibandingkan harus berosialisasi dengan masyarakat diluar game online. Pecandu game online tersebut cenderung akan bersosialisasi dengan temen-teman didalam dunia virtual nya sebagai kompensasi atau peralihannya akan interaksi diluar dunia virtual yang lebih rendah. Bermain game online secara berlebihan memberikan perubahan sikap pada anak-anak, interaksi kepada lingkungan menurun, anak-anak menjadi mudah emosi, sering berkata kotor.
Copyrights © 2023