Penelitian ini menganalisis secara deskriptif form yang digunakan oleh Nizar Qabbani dalam tiga puisi di dalam antologi puisinya yang berjudul “100 Risalah Hubb”. Analisis dilakukan untuk mengungkapkan makna puisi dari sisi bentuk dan gaya bahasa melalui pendekatan New Criticism. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa yang digunakan oleh Nizar Qabbani di dalam puisi-puisinya didominasi oleh metafora, simile, personifikasi, dan hiperbola. Selain itu dugunakan pula paralelisme, metominia, retoris, antitesis, dan polisindeton. Gaya bahasa tersebut digunakan untuk mengungkapkan tema tentang kemarahan yang dipenuhi cinta dan janji di dalam Ighdab, cinta sejati dan rasa kehilangan di dalam Aina Adzhabu, serta cinta sejati di dalam Uhibbuki Jiddan. Semuanya merupakan tema tentang cinta yang luar biasa dengan kesan yang menggairahkan.
Copyrights © 2024