Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami hubungan antara leverage dan perubahan aset tidak berwujud dan bagaimana pengaruhnya terhadap operasional bisnis, serta menganalisis apakah komite audit dapat menghubungkan kedua faktor tersebut. Dalam penelitian ini, perusahaan yang paling banyak ditemui adalah perusahaan sektor real estate dan jasa real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun buku 2017–2022. Purposive sampling adalah metode yang digunakan dalam teknik persiapan sampel penelitian ini, yang diterapkan pada sampel dari sekitar 43 bisnis yang berbeda. Metode analisis yang digunakan meliputi analisis regresi moderat (MRA) dan analisis regresi berganda linier (LBER) dengan menggunakan SPSS versi 22.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun leverage dan aset tidak berwujud berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis, namun pengaruh leverage terhadap kinerja bisnis yang disebabkan oleh variabel yang digunakan dalam komite audit tidak signifikan.
Copyrights © 2023