Literasi adalah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Seiring berkembangnya zaman literasi tidak hanya dikenal dengan kemampuan membaca saja namun di dalam kehidupan bermasyarakat literasi adalah kemampuan dalam memberikan penilaian atas informasi yang sedang berkembang ditengah masyarakat khususnya bidang pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data merupakan subyek penelitian yang memiliki kedudukan penting, diperoleh dari sumber data primer dan skunder. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi. Sedangkan analisis data dengan reduksi data, penyajian data penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Literasi pemberdayaan masyarakat melalui program kerja administrasi pemerintahan desa sudah efektif namun belum maksimal, hal tersebut dapat dilihat pada penjelasan berikut: 1. Semua kegiatan yang termasuk dalam upaya penguatan atau pengembangan kapasitas (Upaya Bina Manusia). Literasi memegang peran penting dalam setiap pemberdayaan yang akan memperoleh dukungan dalam bentuk partisipasi masyarakat(Bina Usaha). 3. Terpenuhinya segala kewajiban yang berkaitan dengan sumber daya alam dan lingkungan hidup( Bina Lingkungan). 4. Upaya dalam pengembangan akademis lembaga yang nantinya akan membantu masyarakat dalam berkembang( bina kelembagaan).
Copyrights © 2024