<![CDATA[Situasi pandemi saat ini memberikan tantangan lebih kepada para jurnalis untuk mampu menyampaikan berita kepada publik akan informasi terkini. Surabaya dan Jawa Timur di masa pandemi ini sangat disoroti akan kasusnya yang naik serta penanganan dari pemerintahnya. Fenomena tersebut membuat independensi jurnalis lokal mengalami lebih banyak tekanan saat meliput di masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman jurnalis lokal di Surabaya dalam mempertahankan independesi saat meliput di masa pandemi. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dalam mengumpulkan pengalaman peliputan berita di masa pandemi, yang mana banyak tantangan terhadap independensi jurnalis. Hasil penelitian ini berasal dari proses wawancara mendalam kepada jurnalis lokal Surabaya. Menggunakan Teori Shoemaker dan Reese, nantinya dapat dilihat adanya tekanan dari pihak internal dan eksternal media hingga agenda peliputan yang memengaruhi seberapa besar keberpihakan kepada publik dan independensi jurnalis lokal Surabaya dalam menjalankan tugasnya meliput berita di masa pandemi.]]>
Copyrights © 2022
