Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatarbelakangi oleh semakin tergerusnya kepedulian generasi muda akan kuliner khas Betawi (seperti kerak telor, laksa, bir pletok, gado-gado, soto betawi, toge goreng dan sebagainya) yang harus tetap dijaga kelestariannya ditengah persaingan antar kuliner asing/global yang ada. PkM ini bertujuan untuk mendapatkan solusi agar terciptanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan komunikasi pemasaran digital dan diselnggarakan melalui metode pelatihan singkat yang menyasar pada sepuluh mitra yang merupakan pedagang kuliner khas Betawi di area Setu Babakan (Jakarta Selatan). Hasil PkM menunjukkan para pedagang memahami teknologi media digital yang dapat membantu percepatan usaha dagang produk makanan yang dijual ke pembeli/pengunjung Setu Babakan. Selain itu, literasi media digital diperlukan mitra demi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk bersaing dengan penjual lain yang telah terlebih dahulu ‘melek’ teknologi. Hal ini sekaligus menepis kekhawatiran akan imbas kemajuan teknologi terhadap produk yang dijual mitra secara konvensional. Dengan dilaksanakannya PkM ini, melek media digital telah tercapai dimana mitra mulai aktif menggunakan platform media sosial (whatsapp, google, instagram, GoBiz) untuk mengembangkan bisnis kuliner kedepannya. ABSTRACT This Community Service activity is based on the eroding concern of the younger generation for Betawi culinary (such as kerak telor, laksa, bir pletok, gado-gado, soto Betawi, toge goreng and so on) whose preservation must be maintained amidst the competive global culinary. This community service aims to find solutions to increase digital marketing communication knowledge and skills and is held through a short training method targeting ten partners as Betawi culinary traders in the Setu Babakan area (South Jakarta). The community service results that traders understand digital media technology which can help accelerate the trading business of food products sold to buyers/visitors of Setu Babakan. Apart from that, partners need digital media literacy to increase their knowledge and skills to compete with other sellers who are already literate in technology. This also eliminates concerns about the impact of technological advances on products sold by partners conventionally. With the implementation of this community service, digital media literacy has been achieved where partners are starting to actively use social media platforms (WhatsApp, Google, Instagram, GoBiz) to develop their culinary business in the future.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024