Pandemi COVID-19 telah menyebabkan dampak psikologis yang signifikan di seluruh dunia, dengan potensi untuk meningkatkan risiko gangguan stres pasca trauma (PTSD) pada individu yang terkena dampaknya. Dalam tinjauan literatur ini, kami menyelidiki implikasi klinis dari PTSD setelah pandemi COVID-19, dengan fokus pada faktor risiko, gejala, dan pendekatan terapeutik yang relevan. Kami menemukan bahwa faktor risiko utama untuk PTSD pasca COVID-19 mencakup pengalaman langsung dengan penyakit, kehilangan sosial, isolasi, dan stres ekonomi. Gejala yang muncul mungkin meliputi reaksi psikologis yang intens terhadap pengalaman trauma, seperti flashbacks, insomnia, dan peningkatan kecemasan. Selain itu, kami menguraikan berbagai pendekatan terapeutik yang dapat digunakan untuk mengatasi PTSD pasca COVID-19, termasuk terapi kognitif-perilaku, terapi eksposur, dan intervensi berbasis dukungan sosial. Pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas PTSD pasca COVID-19 penting untuk mendukung upaya pencegahan, deteksi, dan intervensi yang tepat waktu. Implikasi klinis dari penelitian ini dapat membantu memandu praktisi kesehatan mental dalam memberikan perawatan yang efektif dan mendukung pemulihan bagi individu yang terkena dampaknya.
Copyrights © 2024