Minat pasien untuk menggunakan layanan fisioterapi mencerminkan keinginan atau ketertarikan mereka dalam memanfaatkan fisioterapi sebagai solusi untuk mengatasi kondisi kesehatan atau masalah fisik yang sedang dialami. Minat kunjungan pasien pada pelayanan fisioterapi dipengaruhi oleh berbagai faktor yang beragam yang menyebabkan terjadinya pasien drop out . Memahami faktor-faktor ini penting untuk meningkatkan akses, kualitas pelayanan fisioterapi, dan dapat membantu meningkatkan kelangsungan program pengobatan sehingga berdampak positif pada hasil pemulihan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian pasien drop out pada pelayanan fisioterapi. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review melalui pencarian literatur di database Pubmed dan Google Scholar dengan kata kunci "Physiotherapy Patient”AND”Prevention”OR”Preventive”OR”Prevent”AND”Factors of Drop Out”OR”Drop Out”. Dari 703 artikel yang ditemukan, 8 artikel memenuhi kriteria inklusi berdasarkan penyaringan artikel menggunakan metodologi PRISMA. Analisis literatur mengidentifikasi beberapa faktor utama yang mempengaruhi pasien drop out , termasuk kualitas pelayanan, ketersediaan informasi, sikap, keterampilan terapis, fasilitas klinik dan biaya perawatan, kondisi kesehatan juga berperan penting. Faktor-faktor yang mempengaruhi pasien drop out pada pelayanan fisioterapi berkorelasi satu sama lain. Kualitas layanan yang lebih baik, komunikasi yang efektif, pengelolaan biaya dan aksesibilitas semuanya dapat membantu meningkatkan minat kunjungan pasien. Hasil ini dapat membantu penyedia layanan fisioterapi membuat rencana yang meningkatkan kunjungan pasien dan kualitas perawatan
Copyrights © 2024