Pengolahan dokumen dengan menggunakan sistem berbasis komputer yang sedang menjadi tren global saat ini adalah rekam medis elektronik. Keterlibatan teknologi dalam pengklasifikasi meningkatkan efesiensi dan akurasi dalam manajemen pelayanan kesehatan khususnya pada instalasi rekam medis bagian coding rawat jalan. Rumah Sakit Azra sudah mengimplementasikan SIMRS dan Sistem Electronic Medical Record (EMR) sejak tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau penerapan Electronic Medical Record (EMR) di instalasi rekam medis bagian coding rawat jalan melalui tiga aspek Technology Acceptance Model (TAM) dalam teori yang dikemukakan oleh Fred Davis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini melibatkan dua orang petugas coding sebagai informan kunci dan satu orang petugas rekam medis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil dalam penelitian ini menunjukan persepsi terhadap aspek kemudahan, kemanfaatan, dan minat perilaku yang mendukung. Tidak ada penolakan terhadap penggunaan pada sistem yang digunakan oleh informan kunci dan informan pendukung. Saran yang didapat untuk uraian permasalahan adalah membuat sistem agar segera memenuhi kebutuhan petugas khususnya petugas coding rawat jalan agar pengolahan data bisa berjalan lebih efesien dan akurat dimasa yang akan datang.
Copyrights © 2024