Diare merupakan salah satu yang menyebabkan kematian dengan peringkat kedua dan gizi buruk pada balita. Kota Surabaya merupakan peringkat pertama kejadian diare pada balita dari seluruh kota yang berada di Jawa Timur. Faktor kejadian diare disebabkan pemberian pola makan tidak sehat serta seringnya mengkonsumsi makanan yang mengakibatkan diare sehingga mengalami peningkatan masalah tiap tahunnya. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan pemberian pola makan dengan kejadian diare pada balita di wilayah Puskesmas Kalijudan Surabaya. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari seluruh ibu balita di wilayah Puskesmas Kalijudan Surabaya menggunakan teknik simple random sampling dengan 90 sampel ibu balita. Instrumen penelitian menggunakan formulir FFQ pemberian pola makan dengan daftar makanan yang penyebab diare pada balita. Analisis data menggunakan Uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pemberian pola makan yang mengkonsumsi makanan penyebab diare dengan frekuensi sering sebanyak 46 responden (51,1%). Terdapat hubungan pemberian pola makan dengan kejadian diare pada balita di wilayah Puskesmas Kalijudan Surabaya (p-value 0,033<05). Simpulan pada penelitian ini yaitu pemberian pola makan memiliki hubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah Puskesmas Kalijudan Surabaya. Saran dari peneliti yaitu ibu balita sebaiknya menerapkan kebiasaan makan yang sehat, bergizi dan teratur dalam kesehariannya untuk mencegah diare pada balita.
Copyrights © 2024