Sesuai dengan Permenkes No 24 Tahun 2022 yang mewajibkan setiap fasilitas pelayanan kesehatan menyelenggarakan rekam medis elektronik dalam menunjang pelayanannya. Maka penggunaan rekam medis elektronik kini mesti gencar dilakukan oleh seluruh fasilitas kesehatan, termasuk RSAU Lanud Sulaiman. Proses digitalisasi sendiri dijadikan harapan agar semua pelayanan di Rumah Sakit bisa menjadi lebih efektif dan efisien karena perlahan bisa membantu para staff rekam medis untuk mencari data pasien yang dibutuhkan sesegera mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas proses digitalisasi rekam medis di RSAU Lanud Sulaiman, dengan fokus pada penggunaan teknologi scanning untuk mengubah berkas fisik menjadi format digital. Digitalisasi rekam medis merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan, memungkinkan akses yang lebih cepat dan akurat terhadap data pasien. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, yang melibatkan wawancara, observasi, dan analisis dokumen selama periode Maret hingga April 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan dalam implementasi, seperti fluktuasi jumlah berkas yang dipindai setiap harinya dan kebutuhan akan prosedur yang lebih terstruktur, proses digitalisasi telah memberikan dampak positif dalam pengelolaan arsip dan pelayanan rekam medis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan sistem rekam medis elektronik di rumah sakit dan mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Copyrights © 2024