Efisiensi waktu tunggu dan kepuasan pasien menjadi wujud keberhasilan fasilitas kesehatan dalam menyediakan pelayanan yang mumpuni. Penerapan sistem konvensional yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sistem pelayanan mendorong transformasi menuju digitalisasi sistem pelayanan tersebut. Salah satunya yakni melalui penerapan anjungan pendaftaran mandiri. Akan tetapi, perbedaan klaster dan kondisi fasilitas kesehatan membutuhkan kajian lebih dalam terkait seberapa efektif dan efisien penerapan anjungan pendaftaran mandiri terhadap waktu tunggu dan kepuasan pasien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan pengaruh penerapan anjungan pendaftaran mandiri terhadap waktu tunggu pasien BPJS rawat jalan Rumah Sakit Hermina Arcamanik dan (2) menjelaskan pengaruh penerapan anjungan pendaftaran mandiri terhadap kepuasan pasien BPJS rawat jalan Rumah Sakit Hermina Arcamanik. Metode yang digunakan mengadopsi teknik kuantitatif dengan mengandalkan data primer hasil accidental sampling. Sampel yang diambil terdiri dari 140 pasien BPJS Rawat Jalan yang menggunakan APM. Analisis data menggunakan regesi linier disertai uji asumsi klasik terlebih dahulu untuk menguji kelayakan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan anjungan pendaftaran mandiri terhadap waktu tunggu pasien BPJS rawat jalan Rumah Sakit Hermina Arcamanik. Begitu pula pada penerapan anjungan pendaftaran mandiri yang juga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien BPJS rawat jalan Rumah Sakit Hermina Arcamanik.
Copyrights © 2024