Konflik peran yang dialami oleh perempuan Hindu etnis Bali di Desa Sanur Kauh yang menjalankan peran domestik, peran pekerja maupun peran sosial secara bersamaan.Dampak yang timbul karena konflik peran yang terjadi menimbulkan adanya stress ataupun tekanan bagi perempuan Hindu etnis Bali. Adanya faktor-faktor yang memengaruhi cara individu dalam melakukan strategi coping stress. Model pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus Penelitian ini dapat disebut juga sebagai fenomena komunal karena berkaitan dengan coping stress konflik peran pada perempuan Hindu etnis Bali di Desa Sanur Kauh. Beberapa faktor yang memengaruhi coping stress, pertama faktor persaingan, adanya perasaan tertekan oleh perilaku bersaing oleh mertua maupun ipar dan juga tekanan terhadap seluruh tanggung jawab dirumah tangga dan dimasyarakat. Kedua faktor kurangnya pertanggung jawaban suami terhadap keluarga, Ketiga faktor ekonomi keluarga yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar dan kurangnya komunikasi sehingga sering muncul konflik di rumah tangga yang memengaruhi terhadap peran yang lain Berdasarkan hasil penelitian coping stress yang dilakukan subjek yaitu Strategi coping stress yang berpusat pada emosi yaitu penerimaan diri yang positif, penerimaan tanggung jawab dan kontrol diri sedangkan strategi coping stress yang berpusat pada masalah yaitu mencari dukungan sosial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024