Tumbuh kembang adalah semua aspek kemajuan yang dicapai manusia sejak konsep hingga dewasa (Faizah, 2020). Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan memengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya (Ayunita, 2017). Di Puskesmas Kairatu Barat terdapat salah satu posyandu yaitu posyandu Diaspora. Dimana dari hasil survei diperoleh bahwa tenaga promosi kesehatan disana masih selalu menggunakan metode ceramah dan itu sangat membuat ibu balita merasa bosan dan tidak memperhatikan penyuluhan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tumbuh kembang balita usia 3-5 tahun dengan metode ceramah dan demonstrasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu. Jenis penelitian ini bersifat quasy eksperimental dengan rancangan “One group pretest posttest”. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 3-5 tahun berjumlah 13 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Pengumpulan data diperoleh dari kuesioner pengetahuan. Hasil analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon menunjukan ada pengaruh penyuluhan metode ceramah (p=0,010) dan metode demonstrasi (p=0,001) terhadap peningkatan pengetahuan dan hasil analisis uji Mann Whitney menunjukan metode demonstrasi lebih baik dalam meningkatkan pengetahuan yang ditandai dengan lebih tingginya rerata nilai demonstrasi yaitu sebesar 92,54>69,38 dengan nilai signifikansi (p=0,000) maka dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang balita usia 3-5 tahun
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024