Penelitian ini tentang pengaruh angka harapan hidup, dan kemiskinan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan sumber lainnya selama periode 2018-2022, serta metode analisis regresi data panel dengan model Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat indeks pembangunan manusia, sementara angka harapan hidup berpengaruh positif terhadap IPM. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kontribusi tertinggi dalam IPM adalah angka harapan hidup. Studi lain menemukan bahwa variabel rata-rata lama sekolah, pengeluaran per kapita, dan pengangguran secara simultan berpengaruh signifikan terhadap IPM. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi data panel dan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pembangunan di Indonesia.
Copyrights © 2024