Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keragaman gender, agresivitas pajak, dan tata kelola perusahaan mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial (CSR) pada periode 2018-2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan pendekatan kuantitatif dengan metode puposive sampling pada 10 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sanpel. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender diversity, agresivitas pajak, dan tata kelola perusahaan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap corporate social responsibility dan secara parsial gender diversity, agresivitas pajak dan tata kelola perusahaan berpengaruh signifikan terhadap corporate social responsibility.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024