Dana desa yang digulirkan tiap tahun ke pemerintah desa di tahapan pelaksanaan lapangan masih menuai masalah khususnya di bidang pemberdayaan masyarakat. Perencanaan anggaran untuk pemberdayaan masyarakat di beberapa desa belum mengangkat tentang potensi yang dimiliki desa sehingga anggaran yang dibuat kurang tepat pada sasaran pemberdayaan sehingga menjadi tantangan dalam mengupayakan perencanaan anggaran berbasis pada kinerja (value for money). Tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis penerapan dana desa yang dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat, dan 2) Menguraikan anggaran pemberdayaan masyarakat telah berjalan dengan efisien dan efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Objek penelitian di Desa Tolotio Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bonebolango. Sumber data adalah data primer melalui wawancara mendalam ke aparat desa, masyarakat dan pemerintah kabupaten Bone bolango. Data sekunder berupa laporan realisasi/capaian dari dana desa. Hasil penelitian ini menunjukkan anggaran pemberdayaan masyarakat desa telah memenuhi syarat secara ekonomi, efisien dan efektif berdasarkan rasio yang di peroleh dari anggaran dan realisasinya. Sementara hasil pengamatan lapangan menunjukkan bahwa program pemberdayaan yang diusulkan belum memberikan dampak terhadap peningkatan keterampilan maupun pendapatan masyarakat. Keywords: Kinerja Anggaran, Pemberdayaan Masyarakat, Value For Money
Copyrights © 2023